Bab Bagaimana Mengembalikan kepada Ahli Perjanjian
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ، أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، أَخْبَرَنَا حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ، قَالَ بَعَثَنِي أَبُو بَكْرٍ ـ رضى الله عنه ـ فِيمَنْ يُؤَذِّنُ يَوْمَ النَّحْرِ بِمِنًى لاَ يَحُجُّ بَعْدَ الْعَامِ مُشْرِكٌ، وَلاَ يَطُوفُ بِالْبَيْتِ عُرْيَانٌ. وَيَوْمُ الْحَجِّ الأَكْبَرِ يَوْمُ النَّحْرِ، وَإِنَّمَا قِيلَ الأَكْبَرُ مِنْ أَجْلِ قَوْلِ النَّاسِ الْحَجُّ الأَصْغَرُ. فَنَبَذَ أَبُو بَكْرٍ إِلَى النَّاسِ فِي ذَلِكَ الْعَامِ، فَلَمْ يَحُجَّ عَامَ حَجَّةِ الْوَدَاعِ الَّذِي حَجَّ فِيهِ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم مُشْرِكٌ.
Dari Abu Huraira: Abu Bakr, pada hari Nahr (yaitu penyembelihan hewan untuk kurban), mengirimku bersama orang-orang lain untuk mengumumkan: "Setelah tahun ini, tidak ada pagan yang diizinkan untuk melaksanakan Haji, dan tidak ada yang diizinkan untuk melakukan Tawaf Ka'bah dalam keadaan telanjang." Dan hari Al-Hajj-ul-Akbar adalah hari Nahr, dan disebut Al-Akbar karena orang-orang menyebut 'Umrah sebagai Al-Hajj-ul-Asghar (yaitu Haji kecil). Abu Bakr membatalkan perjanjian orang-orang musyrik tahun itu, dan oleh karena itu, tidak ada pagan yang melaksanakan Haji pada tahun Haji-ul-Wada' Nabi.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
