Bab Apa yang Didapat dari Makanan di Tanah Perang
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ، حَدَّثَنَا الشَّيْبَانِيُّ، قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي أَوْفَى ـ رضى الله عنهما ـ يَقُولُ أَصَابَتْنَا مَجَاعَةٌ لَيَالِيَ خَيْبَرَ، فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ خَيْبَرَ وَقَعْنَا فِي الْحُمُرِ الأَهْلِيَّةِ، فَانْتَحَرْنَاهَا فَلَمَّا غَلَتِ الْقُدُورُ، نَادَى مُنَادِي رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم اكْفَئُوا الْقُدُورَ، فَلاَ تَطْعَمُوا مِنْ لُحُومِ الْحُمُرِ شَيْئًا. قَالَ عَبْدُ اللَّهِ فَقُلْنَا إِنَّمَا نَهَى النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم لأَنَّهَا لَمْ تُخَمَّسْ. قَالَ وَقَالَ آخَرُونَ حَرَّمَهَا الْبَتَّةَ. وَسَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ فَقَالَ حَرَّمَهَا الْبَتَّةَ.
Dari Ibn Abi Aufa: Kami mengalami kelaparan selama pengepungan Khaibar, dan ketika hari (pertempuran) Khaibar tiba, kami menyembelih keledai, dan ketika panci-panci mendidih (dengan dagingnya), Rasulullah ﷺ mengumumkan agar semua panci dibalik dan tidak ada yang boleh memakan daging keledai. Kami mengira bahwa Nabi ﷺ melarang itu karena khumus belum dikeluarkan dari harta rampasan (yaitu keledai); orang lain berkata, "Dia melarang memakannya selamanya." Sub-perawi menambahkan, "Saya bertanya kepada Sa'id bin Jubair yang berkata, 'Dia telah mengharamkan memakan daging keledai selamanya.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
