حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ، قَالَ سُئِلَ سَعِيدٌ عَنْ الْأَعْضَبِ، هَلْ يُضَحَّى بِهِ فَأَخْبَرَنَا عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ جُرَيِّ بْنِ كُلَيْبٍ، رَجُلٍ مِنْ قَوْمِهِ أَنَّهُ سَمِعَ عَلِيًّا، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُضَحَّى بِأَعْضَبِ الْقَرْنِ وَالْأُذُنِ قَالَ قَتَادَةُ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِسَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ فَقَالَ الْعَضَبُ النِّصْفُ فَأَكْثَرُ مِنْ ذَلِكَ.
Diriwayatkan dari Jurayy bin Kulaib, bahwa ia mendengar Ali (رضي الله عنه) berkata: Rasulullah (ﷺ) melarang mengorbankan hewan yang kehilangan sebagian besar tanduk atau telinganya. Qatadah berkata: Saya menyebutkan hal itu kepada Said bin al-Musayyab dan dia berkata: Itu merujuk kepada yang telah kehilangan setengah atau lebih (dari tanduk atau telinganya).
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
