Bab Siapa yang Diperintahkan untuk Bergaul
حَدَّثَنَا ابْنُ بَشَّارٍ، حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ، وَأَبُو دَاوُدَ قَالاَ حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ، قَالَ حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ وَرْدَانَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ " .
Telah menceritakan kepada kami Ibn Bashar, telah menceritakan kepada kami Abu Amir, dan Abu Dawud berkata: Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Muhammad, ia berkata: Telah menceritakan kepadaku Musa bin Wardhan, dari Abu Hurairah, bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda: "Seorang lelaki mengikuti agama temannya; maka hendaklah salah seorang di antara kalian melihat siapa yang menjadi temannya."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
