Bab Imam Memerintahkan untuk Memaafkan dalam Kasus Darah
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَكْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْمُزَنِيُّ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم رُفِعَ إِلَيْهِ شَىْءٌ فِيهِ قِصَاصٌ إِلاَّ أَمَرَ فِيهِ بِالْعَفْوِ .
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Ismail, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Bakr bin Abdullah Al-Muzani, dari Ata' bin Abi Maimunah, dari Anas bin Malik, ia berkata: "Aku tidak pernah melihat Nabi ﷺ bahwa ada sesuatu yang melibatkan qisas dibawa kepadanya, kecuali beliau memerintahkan untuk memaafkannya."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
