Bab Rajm Ma'iz bin Malik
حَدَّثَنَا مُؤَمَّلُ بْنُ هِشَامٍ، حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ، عَنِ الْجُرَيْرِيِّ، عَنْ أَبِي نَضْرَةَ، قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم نَحْوَهُ وَلَيْسَ بِتَمَامِهِ قَالَ ذَهَبُوا يَسُبُّونَهُ فَنَهَاهُمْ قَالَ ذَهَبُوا يَسْتَغْفِرُونَ لَهُ فَنَهَاهُمْ قَالَ " هُوَ رَجُلٌ أَصَابَ ذَنْبًا حَسِيبُهُ اللَّهُ " .
Abu Nadrah berkata: Seorang lelaki datang kepada Nabi ﷺ. Kemudian ia menyebutkan sebuah tradisi yang serupa tetapi tidak lengkap. Dalam versi ini disebutkan: Orang-orang mulai mencela dia tetapi ia (Nabi) melarang mereka. Kemudian mereka mulai meminta ampun untuknya, tetapi ia melarang mereka dengan mengatakan: Dia adalah seorang yang telah melakukan dosa. Allah yang akan menghisabnya sendiri.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
