Bab Tentang Siapa yang Tidur dari Shalat atau Melupakannya
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ نَصْرٍ، حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ، حَدَّثَنَا الأَسْوَدُ بْنُ شَيْبَانَ، حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ سُمَيْرٍ، قَالَ قَدِمَ عَلَيْنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَبَاحٍ الأَنْصَارِيُّ مِنَ الْمَدِينَةِ وَكَانَتِ الأَنْصَارُ تُفَقِّهُهُ - فَحَدَّثَنَا قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو قَتَادَةَ الأَنْصَارِيُّ فَارِسُ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم جَيْشَ الأُمَرَاءِ بِهَذِهِ الْقِصَّةِ . قَالَ فَلَمْ تُوقِظْنَا إِلاَّ الشَّمْسُ طَالِعَةً فَقُمْنَا وَهِلِينَ لِصَلاَتِنَا فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " رُوَيْدًا رُوَيْدًا " . حَتَّى إِذَا تَعَالَتِ الشَّمْسُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " مَنْ كَانَ مِنْكُمْ يَرْكَعُ رَكْعَتَىِ الْفَجْرِ فَلْيَرْكَعْهُمَا " . فَقَامَ مَنْ كَانَ يَرْكَعُهُمَا وَمَنْ لَمْ يَكُنْ يَرْكَعُهُمَا فَرَكَعَهُمَا ثُمَّ أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَنْ يُنَادَى بِالصَّلاَةِ فَنُودِيَ بِهَا فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَصَلَّى بِنَا فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ " أَلاَ إِنَّا نَحْمَدُ اللَّهَ أَنَّا لَمْ نَكُنْ فِي شَىْءٍ مِنْ أُمُورِ الدُّنْيَا يَشْغَلُنَا عَنْ صَلاَتِنَا وَلَكِنَّ أَرْوَاحَنَا كَانَتْ بِيَدِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَأَرْسَلَهَا أَنَّى شَاءَ فَمَنْ أَدْرَكَ مِنْكُمْ صَلاَةَ الْغَدَاةِ مِنْ غَدٍ صَالِحًا فَلْيَقْضِ مَعَهَا مِثْلَهَا " .
Khalid bin Sumair berkata: 'Abd Allah bin Rabah al-Ansari, yang disebut faqih oleh Anshar, datang kepada kami dari Madinah dan melaporkan kepada kami dari Abu Qatadah al-Ansari, penunggang Rasulullah (ﷺ) yang mengatakan: Rasulullah (ﷺ) mengirimkan sebuah ekspedisi militer yang terdiri dari para pemimpin sahabat. Dia kemudian menceritakan kisah yang sama, mengatakan: Tidak ada yang membangunkan kami kecuali matahari yang terbit. Kami bangkit dalam kebingungan, untuk shalat kami. Nabi (ﷺ) berkata: Tunggu sebentar, tunggu sebentar. Ketika matahari sudah tinggi, Rasulullah (ﷺ) berkata: Siapa di antara kalian yang biasa melakukan dua rakaat shalat Fajr, maka lakukanlah. Maka mereka yang biasa melakukannya dan yang tidak biasa berdiri dan melakukan shalat. Kemudian Rasulullah (ﷺ) memerintahkan untuk menyerukan adzan; adzan pun dikumandangkan. Rasulullah (ﷺ) berdiri dan memimpin kami dalam shalat. Ketika beliau berpaling (dari shalat) beliau berkata: Kami memuji Allah karena kami tidak terlibat dalam urusan dunia yang menghalangi kami dari shalat. Sebaliknya, jiwa kami berada di tangan Allah. Dia melepaskannya kapan saja Dia mau. Jika ada di antara kalian yang mendapatkan shalat subuh besok pada waktunya, hendaklah ia melakukan shalat yang serupa sebagai tebusan.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
