Bab Tentang Mandi Setelah Mengurus Jenazah
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ، حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ، حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ، عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ عَبَّاسٍ، عَنْ عَمْرِو بْنِ عُمَيْرٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " مَنْ غَسَّلَ الْمَيِّتَ فَلْيَغْتَسِلْ وَمَنْ حَمَلَهُ فَلْيَتَوَضَّأْ " .
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Shalih, telah mengabarkan kepada kami Ibn Abi Fudayk, telah mengabarkan kepadaku Ibn Abi Dhihb, dari Al-Qasim bin Abbas, dari Amru bin Umair, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Barangsiapa yang mencuci jenazah, hendaklah ia mandi, dan barangsiapa yang mengangkatnya, hendaklah ia berwudhu."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
