Bab Apa yang Dikatakan tentang Waktu Nifas
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ، أَخْبَرَنَا زُهَيْرٌ، حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ الأَعْلَى، عَنْ أَبِي سَهْلٍ، عَنْ مُسَّةَ، عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ، قَالَتْ كَانَتِ النُّفَسَاءُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم تَقْعُدُ بَعْدَ نِفَاسِهَا أَرْبَعِينَ يَوْمًا أَوْ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً وَكُنَّا نَطْلِي عَلَى وُجُوهِنَا الْوَرْسَ يَعْنِي مِنَ الْكَلَفِ .
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus, telah mengabarkan kepada kami Zuhair, telah menceritakan kepada kami Ali bin Abdul A'la, dari Abu Sahl, dari Mussa, dari Umm Salamah, ia berkata: "Wanita yang nifas pada zaman Rasulullah (ﷺ) berdiam diri setelah nifasnya selama empat puluh hari atau empat puluh malam; dan kami mengoleskan wajah kami dengan herba aromatik yang disebut wars untuk menghilangkan bercak gelap."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
