Bab Cara Mengusap
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلاَءِ، حَدَّثَنَا حَفْصٌ، - يَعْنِي ابْنَ غِيَاثٍ - عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ، عَنْ عَلِيٍّ، - رضى الله عنه - قَالَ لَوْ كَانَ الدِّينُ بِالرَّأْىِ لَكَانَ أَسْفَلُ الْخُفِّ أَوْلَى بِالْمَسْحِ مِنْ أَعْلاَهُ وَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَمْسَحُ عَلَى ظَاهِرِ خُفَّيْهِ .
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al-Ala, telah menceritakan kepada kami Hafsh, - yaitu Ibn Ghiyath - dari Al-A'mash, dari Abu Ishaq, dari Abd Khair, dari Ali - semoga Allah meridhainya - ia berkata: "Seandainya agama ini berdasarkan pendapat, maka bagian bawah kaus kaki lebih utama untuk diusap daripada bagian atasnya. Namun aku telah melihat Rasulullah ﷺ mengusap di atas kaus kakinya."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
