ir dari Asma binti Abu Bakr berkata,

dikagetkan dengan kasus pencurian seorang wanita Makhzumiyah. Orang-orang berkata, "Siapakah yang

iku, abillah dariku. Allah telah menjadikan bagi wanita-wanita

siapa saja; seorang mukmin, munafik, laki-laki, wanita, anak kecil, orang dewasa,

haditsnya dengan sanad ini tentang wanita mustahadhah, bahwa ia berwudhu pada

Aisyah bahwasanya dia menceritakan keadaan wanita-wanita Anshar, lalu dia menyanjung mereka

terbuka auratku sedikit Lalu seorang wanita di antara mereka berkata; Tutupilah

datang pula dua orang budak wanita dari Bani Abdul Mutthalib, lalu

seseorang untuk menemui fulanah -seorang wanita yang namanya di sebutkan oleh

sementara di rumahku ada beberapa wanita Anshar dari Bani Haram. Lalu

kata; dan tidak boleh seorang wanita yang berihram memakai niqab penutup

yang memiliki isteri seorang budak wanita, kemudian ia menceraikannya dua kali.

menyangka bahwa ia akan mengembalikan wanita tersebut kepadanya. Kemudian ia berkata;

inggah di sini seorang laki-laki bersama seorang wanita yang paling

kepada 'Ashim bin Adi: "Tahanlah wanita tersebut padamu hingga ia melahirkan!"

Sahl bin Sa'd berkata; kemudian wanita tersebut melahirkan dengan cirri yang

uhri dari Sahl bin Sa'd dalam hadits

yang berdusta. Ia berkata; kemudian wanita tersebut pergi untuk melakukan laknat,

ada yang ingin bertaubat? Kemudian wanita tersebut berdiri dan bersumpah, kemudian

Yaman, mereka telah menggauli seorang wanita dalam satu masa suci. Kemudian