ingin dilapangkan rizqinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaknya ia menyambung kekerabatan."

"Makanlah, demi Dzat yang memanjangkan umurku. Sungguh, ada orang yang memakan

satu bintu labun yang memiliki umur dua tahun, dan unta tidak

memilih kuda yang masuk pada umur lima tahun.

waktu perang uhud, waktu itu umurnya baru empat belas tahun. Sehingga

yaitu dari sifat pengecut, bakhil, umur yang jelek, fitnah hati dan

Laam Ra'." Lelaki itu berkata; "Umurku sudah tua, dan hatiku sudah

orang orang yang kualitas dan umurnya setelah mereka, kemudian orang orang

puluh khalifah dari unta yang umurnya antara enam hingga sembilan tahun."

maka ibnu labun yang memiliki umur dua tahun jantan, kemudian apabila

ekor bintu labun yang memiliki umur dua tahun hingga empat puluh

beberapa orang lainnya menyebutkan, "Jika umur unta telah masuk pada tahun

bisa jadi kamu akan memiliki umur yang panjang sepeninggalku, maka kabarkanlah

wahai Rasulullah, kami telah mencapai umur yang anda lihat, dan kami

yang baru yakni do`a panjang umur." Telah menceritakan kepada kami Musaddad

tiga puluh tiga unta yang berumur tiga tahun dan masuk tahun

keadaan marah, dan berkata; demi umurku, sungguh engkau memberi orang yang

bersabda: "Demi Dzat yang memanjangkan umurku, ambillah! Sungguh, orang makan dengan

dibuang ke dalam lubang atau sumur. Muhayishah lalu mendatangi orang-orang Yahudi

menemanimu kecuali orang paling muda umurnya." Lalu berangkatlah Abu Sa'id bersamanya