Penjelasan tentang istiadzah
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَعَوَّذُ مِنْ خَمْسٍ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَسُوءِ الْعُمُرِ وَفِتْنَةِ الصَّدْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ
Telah menceritakan kepada Kami Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada Kami Waki', telah menceritakan kepada Kami Israil dari Abu Ishaq dari 'Amr bin Maimun dari Umar bin Al Khathab, ia berkata; Nabi Shalla Allahu 'alaihi wa sallam pernah berlindung dari lima perkara yaitu dari sifat pengecut, bakhil, umur yang jelek, fitnah hati dan adzab kubur.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)