"Aku mengambil tiga, lima atau tujuh Akmu`, lalu aku meletakkan airnya

sujud, maka ia sujud dengan tujuh anggota badanya, yaitu wajah, kedua

ingin, hendaklah ia shalat witir tujuh rakaat. Barangsiapa ingin. hendaklah ia

wasallam melempar dengan enam atau tujuh kerikil.

delapan rakaat secara jama' dan tujuh rakaat secara jama'."

"Sungguh, aku pernah melihat sekitar tujuh puluh orang dari Ashhabush Shuffah.

timpakanlah kepada mereka masa paceklik tujuh tahun seperti kejadian zaman Yusuf."

bila aku menambah lebih dari tujuh puluh kali permohonan ampun baginya

maka Beliau thawaf di Baitullah tujuh kali putaran kemudian shalat dua

Beliau thawaf di Ka'bah Baitullah tujuh kali putaran kemudian shalat dua

mengintai mereka?", lalu beliau memilih tujuh puluh orang." Perawi berkata, "Termasuk

Maqdis selama enam belas atau tujuh belas bulan. Lalu beliau merubahnya

Ya Allah, timpakan kepada mereka tujuh tahun kelaparan sebagaimana yang telah

hendaklah ia bermukim ditempatnya selama tujuh hari, dan bila ia menikahi

adalah bermukim di tempatnya selama tujuh hari, baru kemudian ia membagi

kepada para sahabatnya. Beliau beri tujuh butir kurma pada setiap orangnya.

di dalamnya adalah dengan mencucinya tujuh kali."

"Apabila seorang hamba bersujud, maka tujuh anggota badan sujud bersamanya, yaitu

Maqdis enam belas bulan atau tujuh belas bulan, kemudian kami dipalingkan

Lailatul Qadr itu terdapat pada tujuh malam yang awal, sedangkan yang