dapat mengetahui beda antara ahli surga dan ahli neraka." Mereka bertanya;

akan dibangunkan baginya rumah di surga; empat raka'at sebelum zhuhur, dua

orang dari ummatku ke dalam surga tanpa hisab dan siksa. Dan

aku melihat diriku di dalam surga, rupanya di sana ada seorang

aku menunggu kalian di telaga surga, dan di jadikan untukku pengikut

orang muslim maka ia masuk surga. Kedua perkara tersebut ringan, namun

hijau yang bergelantungan di pepohonan surga, " Ka'b menjawab, "Benar, "

ia berjalan di bawah pepohonan surga hingga ia duduk, jika telah

"Aku membaca tasyahud, kemudian meminta surga kepada Allah dan berlindung kepada-Nya

dan Ajwah adalah kurma dari surga, ia merupakan penawar racun."

ketika ia masuk ke dalam surga; "Bacalah dan naiklah." Maka ia

yang dibenarkan kemudian mendapatkan bau surga, sungguh bau surga dapat dicapai

berada diburung hijau, pergi ke surga sekehendaknya, berlindung ke lentera-lentera yang

dengan apa kau mendahuluiku ke Surga, tidaklah aku masuk ke surga

beri dia kabar gembira dengan surga." Lalu dia masuk dan aku

"Jika bulan Ramadlan tiba, pintu surga dibuka dan pintu neraka Jaham

sisa rizki Bilal adalah di surga. Hai Bilal, tidakkah kamu merasa,

di di atas dinding antara surga dan neraka, lantas dikatakan: "Wahai

tingkatannya sama, mereka semua di surga." Abu Isa berkata: Hadits ini

mereka, kamu tidak akan melihat surga hingga kamu melihat kakek bapakmu.'