Ummu Haram berangkat berperang bersama suaminya 'Ubadah bin ash-Shomit sebagai salah

binti Huyay bin Akhthab yang suaminya telah terbunuh dan dia menjanda.

anaknya dan paling memelihara hak suaminya yaitu terhadap harta yang dimilikinya."

binti Huyyay bin Akhthab yang suaminya terbunuh, sedangkan dia baru saja

Ketika wafat, ia dimandikan oleh suaminya, Ali, ketika malam hari, dan

yang telah ditinggal mati oleh suaminya padahal dia dalam keadaan hamil?

Setelah itu istrinya hamil, dan suaminya tidak mengakuinya sebagai anaknya. Akhirnya

membacanya hingga sampai bagian Jika suaminya itu termasuk orang-orang yang benar.

memiliki madu isteri lain dari suaminya, karena itu apakah aku akan

wanita itu telah halal untuk suaminya yang pertama. Maka beliau menjawab:

diberi tawaran untuk memilih terhadap suaminya. Kemudian kedua; Rasulullah shallallahu 'alaihi

dengannya pun menjadi halal. Apabila suaminya juga ikut berhijrah sebelum wanita

diberi pilihan untuk kembali kepada suaminya atau berpisah. Suatu ketika Rasulullah

menyebabkan rambutnya rontok sedangkan calon suaminya sangat kasihan kepadanya, apakah saya

isteri pemimpin terhadap keluarga rumah suaminya dan juga anak-anaknya, dan dia

disedekahkan selain yang diberikan Zubair suamiku kepadaku untuk belanja rumah tangga.

ia berkata; telah menceritakan kepadaku suamiku Abu Ad Darda` bahwa ia

manjadi madunya atau istri kedua suaminya, maka apakah aku berdosa jika

sah jika aku berikan kepada suamiku dan anak yatim yang ada

Haram keluar dari kediamannya bersama suaminya 'Ubadah bin Shamit untuk berperang,