akhirat, serta peliharalah kami dari siksa api neraka.' Perawi hadits ini

kemalasan, umur yang menjadikan pikun, siksa kubur dan fitnah dunia dan

berfirman kepada neraka: 'Kau adalah siksaKu, denganmu Aku menyiksa siapa pun

wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari suaminya." An

dosanya dan mereka akan mendapatkan siksa yang pedih." Abu Dzar berkata

kepada mereka. Dan mereka mendapatkan siksa yang pedih: yaitu orang tua

kekuatan sedikit pun untuk menolak siksa Allah dari kalian, maka kalian

Allah, saya berlindung kepada-Mu dari siksa jahannam dan siksa kubur, dan

Allah, saya berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, saya berlindung kepada-Mu dari

Allah dari empat perkara, yaitu; siksa jahannam, siksa kubur, fitnah kehidupan

Allah, saya berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan siksa neraka dan

Allah saya berlindung kepada-Mu dari siksa jahnanam, dan saya berlindung kepada-Mu

akhirat, dan jagalah kami dari siksa neraka".

akan berkata; 'Inilah penebusmu dari siksa api neraka.'"

wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari suaminya." An

Hanya saja, ia masih memiliki sikap fanatis- berkata kepada Sa'ad bin

Ta'ala agar Dia menyelamatkanmu dari siksa neraka dan siksa kubur, maka

apabila telah diberi kabar dengan siksa Allah dan marah-Nya, maka ia

kemalasan, ketakutan, kekikiran, kepikunan, dan siksa kubur. Ya Allah ya Tuhanku,

beliau sering mengingatkan kami tentang siksa neraka dan nikmat surga hingga