'alaihi wasallam telah melarang dari sikap berbangga orang-orang badui.

ia berkata: "Mati tiba-tiba adalah siksaan karena kemarahan."

beliau bersabda: "Kami telah mengambil sikap optimismemu dari mulutmu."

"Ini lebih baik bagimu daripada sikap meminta-minta datang sebagai noktah di

Allah aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur,

"Celakalah bagi mata kaki dari siksa api neraka, sempurnakanlah wudhu."

tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksa-Nya, dan tiada seorangpun yang mengikat

Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung dari fitnah

setelah baligh, dan tidak ada sikap diam satu hari hingga malam

hari kiamat serta bagi mereka siksa yang pedih." Aku bertanya, "Siapa

sangat dikawatirkan Allah akan menimpakan siksa kepada mereka secara merata." Amru

'alaika anta kamaa atsnaita 'alaa nafsika Aku berlindung dengan keridlaan-Mu dari

niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih." "Tidaklah sepatutnya bagi

niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih." Ia berkata; kemudian

di akhirat tidak akan mendapatkan siksa, siksa mereka adalah di dunia;

membasuh kedua tangan sampai ke siku, dan mengusap kepala, lalu mengusap

dan terkadang datang dengan membawa siksa. Maka jika kalian melihatnya janganlah

kalian jual, dan jangan kalian siksa makhluk Allah."

rendah dari itu, sedangkan kedua sikunya di renggangkan, sehingga semua anggota

dari empat perkara, yaitu; dari siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur,