atau sakit-, maka tidak diterima shalat yang dia kerjakan. Abu Dawud

Telah menceritakan kepada kami Harun bin Zaid bin ABi Az-Zarqa` telah menceritakan kepada kami Ayahku telah menceri

memerintahkan Mu'adzinnya untuk menyerukan bahwa Shalat di kerjakan di persinggahan." Ayyub

Ibnu Umar pernah menyerukan untuk shalat ketika di Dlajnan, kemudian dia

Umar bahwa dirinya menyerukan untuk shalat ketika di daerah Dlajnan pada

yaitu dia adzan untuk mengerjakan shalat di saat malam yang sangat

tapi serukanlah; "Shalluu fii buyuutikum Shalatlah kalian di rumah kalian masing-masing."

menjumpai beberapa orang dalam beberapa shalat, maka komentar beliau "Sungguh aku

para penghuninya yang tidak menghadiri shalat jamaah supaya dibakar." Dan telah

bersabda kepada orang-orang yang ketinggalan shalat jumat; "Sungguh aku berkeinginan untuk

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian shalat dua raka'at mengimami kami, selanjutnya

yang terbaik akhlaknya, ketika waktu shalat tiba dan beliau di rumah

bersabda: "Berdirilah kalian, aku akan shalat bersama kalian diluar waktu shalat."

seorang diantara kalian dihitung dalam shalatnya selama ia tertahan oleh shalat."

"Seorang hamba masih dihitung dalam shalat selama ia berada di tempat

diantara kalian masih dihitung dalam shalat selama ia tertahan oleh shalat,

seorang diantara kalian dihitung dalam shalatnya selama duduk menunggu shalat, dan

saya mendapatkan keringanan untuk melaksanakan shalat di rumahku? Beliau bersabda: "Apakah

'alaihi wasallam bersabda: "Hendaknya seseorang shalat di persinggahannya bagi yang berkehendak."

bakar, lalu aku perintahkan untuk shalat dengan dikumandangkan adzan, lantas aku