kemudian dia menyebutkan perihal membelah rambut setengah ke kanan dan setengah

duduk serta mencari kutu pada rambut kepala beliau, …… Al Qa'nabi

ia meminjam pisau untuk mencukur rambut kemaluannya. Kemudian tatkala mereka keluar

umat lainnya hanyalah bagaikan sehelai rambut putih di kulit sapi hitam

kurban, tidak bercukur, tidak memendekkan rambut, dan tidak pula tahallul hingga

bisa mengurus mereka dan menisir rambut mereka. Beliau bersabda: "Kamu benar."

kami memakai pakaian bulu dan rambut dan kami menyembah pohon dan

DIjawab; "Dengan cara melalui sisir, rambut yang rontok saat disisir dan

sukai?". Orang ini menjawab; "Tumbuh rambut yang bagus dan penyakit ini

melanjutkan, "Sungguh, aku akan meraih rambut kepalanya dan menciumnya, jika kalian

ia adalah orang yang hitam, rambutnya dicukur, ia mengenakan dua kain

menonjol, lebat jenggotnya, dan gundul rambutnya, kemudian ia berkata; wahai Muhammad,

laki-laki yang bajunya sangat putih, rambutnya sangat hitam, tidak tampak padanya

lalu melahirkan keguguran janin yang rambutnya telah tumbuh, janin itu meninggal

pakaian yang sangat putih dan rambutnya sangat hitam. Tidak ada tanda-tanda

laki-laki yang bajunya sangat putih, rambutnya sangat hitam, tidak tampak padanya

surat itu dari balik sanggul rambutnya. Lalu kami bawa surat tersebut

melebur bersama air dari ujung-ujung rambutnya. Dan tidaklah ia membasuh kedua

seluruh orangpun bertahallul dan memendekan rambut kecuali Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

orang-orang bertahallul semua dan memotong rambut, kecuali Nabi shallallahu 'alaihi wasallam