oleh seorang anak perempuan putri raja Kisra, beliau bersabda: "Suatu kaum

dengan jari-Nya seraya berkata; 'Akulah Raja Penguasa! 'Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi

shallallahu 'alaihi wasallam." Abdullah bin Raja` mengatakan; telah menceritakan kepada kami

kepada mereka dengan hukum Allah Raja diraja." Abu Abdullah berkata; "Sebagian

ke bani marwan ketika menjadi raja-raja Syam, dan jika ia melihat

ketika beliau Shallallahu'alaihiwasallam tahu kerajaan Persia mengangkat anak perempuan Kisra

menceritakan, bahwa dirinya akan menjadi raja Qahthan. Spontan Mu'awiyah murka, ia

jari, lantas berkata 'Akulah Sang raja.' Maka Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pun tertawa

lalu Allah berfirman: 'Akulah sang raja, akulah sang raja'. Dan kulihat

seraya menunjukan jarinya, 'Akulah Sang raja'." Maka Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tertawa dan

seraya berkata: 'Aku adalah Sang raja, akulah sang raja! ' Dan

Engkau mengolok-olokku, sedangkan Engkau adalah Raja.' Perawi berkata, 'Sungguh aku melihat

Tetapi tatkala kami kembali dari Raja Najasyi, kami memberi salam pula

terakhir seraya berfirman, 'Aku adalah Raja, Aku adalah Raja, Siapa yang

ghaib untuk kematian An Najasyi, raja negeri Habasyah. Beliau bersabda: "Mintakanlah

ke dalamnya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki batasan, dan ketahuilah bahwa

kecuali apa aku lihat. Sedangkan raja Kisra dan Kaisar Romawi dipenuhi

si wanita itu dikenakan hukuman rajam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

bagi seorang pezina adalah hukum rajam, tetapi sangat banyak dari kalangan

bahwa hukuman bagi anakku adalah rajam. Maka aku menebusnya dengan seratus