bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa terus menerus, dikatakan; "Beliau tidak

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam memilih berpuasa hari Senin dan hari Kamis."

setelah mengerjakan shalat Witir dan berpuasa tiga hari setiap bulan."

'alaihi wasallam, bahwa beliau tidak berpuasa sebulan penuh dalam setahun, kecuali

pada hari ini: "Aku sedang berpuasa. Barangsiapa yang ingin berpuasa berpuasalah."

ata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa di bulan Sya'ban hanya beberapa

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam memilih berpuasa hari Senin dan hari Kamis."

mendengar Ibnu 'Abbas -ditanya tentang puasa Asyura? -, ia berkata; "Aku

ata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa setiap bulan: hari Kamis dan

kepada Aisyah radliallahu 'anha, mengenai puasa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Maka

'anha bahwa orang-orang ragu tentang puasa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada

ragu pada hari 'Arafah tentang puasa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Sebagian

Harits bahwa; "Orang-orang ragu tentang puasa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam pada hari 'Arafah.

Fadl bahwa orang-orang ragu-ragu mengenai puasa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di

eorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam puasa, dan

ia berkata; Saya biasa melakukan puasa Ad Dahr sepanjang masa dan

sendirian aku bertanya kepadanya mengenai puasa Ramadhan dalam perjalanan. Lalu ia

setelah shalat Maktubah wajib? Dan puasa apakah yang paling utama setelah

"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan puasa

melaksanakan shaum sebulan penuh kecuali puasa Ramadhan. Dan beliau seseorang yang