Tradisi yang disebutkan di atas juga telah diriwayatkan oleh 'Aisyah melalui mata rantai perawi yang berbeda. Versi ini

yang cukup, maka hendaklah ia berpuasa di bulan Ramadan di mana

di antara kalian mengatakan: Saya berpuasa seluruh Ramadan dan saya shalat

tidak pernah melihat Rasulullah ﷺ berpuasa pada sepuluh hari pertama Dhu

Mu'minin berkata: "Rasulullah ﷺ biasa berpuasa tiga hari setiap bulan: Senin,

"Tidak boleh bagi seorang wanita berpuasa sunnah ketika suaminya hadir tanpa

diundang makan, dan dia sedang berpuasa, maka hendaklah dia mengatakan bahwa

Aisyah berkata: Rasulullah (ﷺ) biasa beriktikaf di masjid dan meletakkan kepalanya dekat saya melalui celah kamar, dan

A’ishah (semoga Allah meridhoi dia) berkata: “Salah satu istri Rasulullah (ﷺ) melakukan I’tikaf bersamanya (di masjid).

Salamah bin Al Akwa berkata: "Setelah turunnya ayat 'Bagi orang yang mampu melakukannya (dengan kesulitan) adalah tebus

bisa membayar tebusan.. Dengan demikian, puasanya sempurna. Allah, Yang Maha Tinggi

Ibn 'Abbas berkata: 'Ayat tentang pembayaran tebusan berlaku bagi wanita hamil dan menyusui.'

puluh sembilan hari, tetapi jangan berpuasa hingga engkau melihatnya bulan dan

di bulan lainnya; kemudian dia berpuasa ketika melihat bulan baru Ramadan;

Sulaiman bin Abd al-Rahman al-Dimashqi berkata tentang hadits ini bahwa al-Walid berkata: Saya mendengar Abu 'Amr al-Au

dan orang-orang juga melihatnya. Mereka berpuasa dan Mu'awiyah juga berpuasa. Dia

berada di suatu kota. Dia berpuasa pada hari Senin, dan dua

Diriwayatkan dari Abdullah ibn Umar: Husayn ibn al-Harith al-Jadli dari suku Jadilah Qays berkata: Gubernur Mekkah meny

bahwa saya telah melihatnya. Beliau berpuasa dan memerintahkan orang-orang untuk berpuasa."

Dari Al-Irbad bin Sariyyah: Rasulullah (ﷺ) mengundang saya untuk makan sahur sebelum fajar di bulan Ramadan sambil berk