beliau meletakkan tangannya di bawah pipi, kemudian beliau mengucapkan: "Bismika amuutu

golongan kami siapa yang menampar-nampar pipi, merobek-robek baju dan menyeru dengan

golongan kami siapa yang memukul-mukul pipi, merobek-robek baju dan menyeru dengan

golongan kami siapa yang memukul-mukul pipi, merobek-robek baju dan menyeru dengan

golongan kami siapa yang memukul-mukul pipi, merobek baju dan menyeru dengan

bagaimana kabar si nughair burung pipitnya. Abu Umair memang senang bermain

niyahah meratap, menjerit-jerit atau menapuk pipi ketika kematian. Kemudian ada seseorang

serta menganyam jari jemarinya, sedangkan pipi kanannya diletakkan pada punggung telapak

'alaihi wasallam marah hingga memerah pipi atau wajah Beliau kemudian berkata:

berdiri di belakang, Beliau dimana pipiku bertemu dengan pipi Beliau sambil

laki-laki dengan mata cekung, tulang pipi cembung, dahi menonjol, berjanggut tipis,

itu untuk kamu si burung pipit, dan ia tinggalkan salah satu

aku berdiri di belakangnya, sementara pipiku bertemu dengan pipinya sambil beliau

wanita lalu memegang kedua belah pipinya seraya berkata, "Demi Allah, aku

senjata itu hanya kepada burung pipit quraisy -ucapan penghinaan Abu bakar