"Semoga Allah merahmati kabilah Himyar, perkataan mereka penuh keselamatan, tangan-tangan mereka

saling menghina, maka dosa dari perkataan keduanya ditanggung oleh orang yang

maka yang di terima ialah perkataan penjual dan pembeli memiliki hak

orang pertama hingga engkau mendengar perkataan orang kedua, niscaya engkau akan

ini yang lebih jujur dalam perkataanya dan lebih menepati janjinya dari

'alaihi wasallam, lalu beliau mengatakan perkataan yang keras kemudian memanggil dan

berbicara kepada temannya itu dengan perkataan yang baik dan beliau mengatakan

ulama` menafsirkan hadits ini, bahwa perkataan Nabi 'telah kafir atau berbuat

dari Ibnu Abbas ia berkata; perkataan jin kepada kaum mereka "Tatkala

seorang wanita. Dan ini adalah perkataan Ahmad dan Ishaq, mereka memakruhkan

Abu Isa berkata; "Ini adalah perkataan Sa'id bin Al Musayyib dan

orang tua, membunuh jiwa dan perkataan dusta." Ia mengatakan; Dalam hal

itu tempatnya di dalam surga. Perkataan yang keji itu berasal dari

sampai hati, mereka mengatakan dari perkataan orang terbaik, mereka meninggalkan agama

yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta." Al-Hajj: 30 Berkata Abu

yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta." Al-Hajj: 30 hingga akhir

berpendapat bahwa iman adalah suatu perkataan saja, maka dia diminta untuk

orang tua, bunuh diri, dan perkataan dusta." Abu Isa mengatakan bahwa

Ibnu Umar bahwa ini adalah perkataannya Ibnu Umar dan pernyataan ini

ini adalah hadits hasan shahih. perkataannya dari qashab adalah qashabul lu`lu`