yaitu Manasiknya, dan arti dari perkataannya 'MAA TARAKTU MIN HABLIN ILLA

dari Ikrimah dari Ali berupa perkataannya. hadits ini menjadi pedoman amal

Nabi, sungguh apabila dia mendengar perkataanmu, maka dia akan memiliki empat

kamu katakan?" Kemudian ia mengulangi perkataannya lagi. Beliau bersabda: "Lakukanlah Iddah

haditsnya Laits, hingga sampai pada perkataannya, "Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

Humaid dengan sanad ini sampai perkataannya 'dan selamatkan kami dari api

tetapi kami tidak paham dengan perkataannya hingga dia mendekat dan ternyata

Daud mengatakan; "Yang shahih adalah perkataannya Ibnu Umar, bukan sampai kepada

shallallahu 'alaihi wasallam, -dia melanjutkan perkataannya- sementara Abu Bakar dan Umar

Maka lelaki itupun mengatakan seperti perkataannya yang tadi. Beliau berkata: "Bacalah

Al Mutalammis? Kemudian Mu'awiyah memberitahukan perkataannya tersebut kepada Rasulullah shallAllahu wa'alaihi

atas untanya agar mereka mendengar perkataannya dan melihat tempatnya, serta tidak

menyebutkan makna hadits Mu'adz hingga perkataannya, "Siapapun orang yang membebaskan seorang

juga berkata; Sumairah, ini adalah perkataannya Abu Walid."

hingga ia keluar dari keburukan perkataannya hingga ia bersih dari dosanya

hati orang lain condong kepada perkataannya. Seolah-olah ia menyihir para pendengarnya

hadits ini dari Asy Sya'bi, perkataannya bahwa sanad ini lebih shahih.

benar dari Ibnu Abbas ialah perkataannya yang berbunyi; "Termasuk perkara Sunnah

Al Fadlal bin Ash Shabbah perkataannya lebih banyak dari ini.

Qais dari Abu Bakr mengenai perkataannya tersebut, namun ia tidak memarfu'kan."