ini lemah dan mauquf, hanya perkataan Ibnu Umar radliallahu 'anhuma.

dan optimisme yang baik adalah perkataan yang baik."

shallallahu 'alaihi wasallam mendengar sebuah perkataan yang menarik bagi beliau, lalu

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Perkataan pertama yang diperoleh oleh manusia

wasallam dan berkata dengan suatu perkataan. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

bapaknya berkata,: "Aku menceritakan tentang perkataan Ibnu 'Abbas kepada 'Aisyah, maka

dari kalian akan mengucapkan suatu perkataan yang dimurkai oleh Allah dan

lisan ucapannya benar." Mereka berkata; "Perkataannya yang benar telah kami ketahui,

Ibnu Umar bahwa ini adalah perkataannya Ibnu Umar dan pernyataan ini

ini adalah hadits hasan shahih. perkataannya dari qashab adalah qashabul lu`lu`

maki-Ku. Adapun pendustaanya kepada-Ku yaitu perkataanya, 'Bahwa Aku tidak akan mengembalikannya

dari Busyr bin Sa'id, atas perkataannya dari Abu Hurairah. Ya'qub bin

Aisyah dan mengabarkan padanya tentang perkataannya ini, maka Aisyah lalu berkata,

tetapi kami tidak paham dengan perkataannya hingga dia mendekat dan ternyata

Ibnu Abbas menjelaskan kepadaku tentang perkataannya 'Tidak dapat menghalalkan sesuatu -berkenaan

hal mengenai Dzat Allah ta'ala, perkataannya; sesungguhnya kau sakit, dan perkataannya;

berlaku patuh kemudian beliau melirihkan perkataannya: dan tidak akan meminta sesuatupun

Apa kau tidak mendengarnya dan perkataannya itu baru saja. Nabi Shallallahu

wasallam." Zaid bin Khalid melanjutkan perkataannya; "Lalu aku tidur di dekat

menjadi pembuat fitnah? -Beliau ulangi perkataannya tersebut hingga tiga kali- "Mengapa