allallahu'alaihiwasallam menjaga harta rampasan perang bernama Kirkirah kemudian dia meninggal

jatah bagianku dari harta ghanimah perang Badar, dan Nabi Shallallahu'alaihiwasallam juga

berkata di hadapan para tawanan perang Badar: "Seandainya Al Muth'im bin

dua budak perempuan dari tawanan perang Hunain lalu dia menitipkannya pada

radliallahu 'anhu berkata; "Ketika selesai perang Hunain, Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lebih mengutamakan

shallallahu 'alaihi wasallam ketika terjadi perang Tabuk saat Beliau sedang berada

Wa'il; "Apakah kamu terlibat dalam perang Shiffin?". Dia menjawab; "Ya, dan

Wa'il berkata; Kami terlibat dalam perang Shiffiin lalu Sahal bin Hunaif

bukti keterlibatan Jibril 'alaihissalam dalam perang".

yang lebih berat dari kejadian perang Uhud?". Beliau menjawab: "Sungguh aku

mengeluarkan seperlima dari harta rampasan perang". Dan aku larang kalian dari

dia tidak turut serta dalam perang Tabuk, katanya; "Ketika aku memberi

mendirikan shalat bagi para syuhada perang Uhud, yaitu shalat jenazah, kemudian

Az Zubair berkata; Pada hari perang Ahzab, aku dan 'Umar bin

'alaihi wasallam memberikan harta rampasan perang ghanimah kepada kaum Quraisy. Demi

Malik radliallahu 'anhu berkata; Pada perang Khandaq, Kaum Anshar bersya'ir; "Kami

di atas punggung-punggung kami pada perang Khandaq. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

mereka bahwa agar para tentara perang mereka harus dibunuh dan anak-anak

bersabda ketika hendak berangkat menuju perang Hunain: "Tempat singgah kita besok

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam perang Tabuk dengan panjang lebar. Ibnu