kami Isa bin al-Mukhtar, dari Muhammad bin Abu Laylah, dari Atyiah

‘Siapa orang ini?’ Dia menjawab: ‘Muhammad utusan Allah ﷺ. Dia membawa

ilaha illallah, wa ashhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluhu' Aku bersaksi

kepada kalian, berkata: 'Para Sahabat Muhammad!' Tetapi janganlah kalian banyak meriwayatkan

ingin tinggal terlalu dekat dengan Muhammad.' Hal ini membuat saya merasa

ilaha illallah wa ashhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuluhu Segala pujian,

bertakwa, dan penutup para Nabi, Muhammad, hamba dan utusan-Mu, imam kebaikan

para nabi adalah benar, dan Muhammad adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu

Demi Zat yang menguasai jiwa Muhammad! Tidak ada wanita yang dapat

ilaha illallah. Wa ashhadu anna Muhammadan `abduhu wa rasuluh Segala puji

ada sekutu bagi-Nya, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Selanjutnya."

apa saja yang diberikan Rasul Muhammad kepada kamu, maka ambillah; dan

tidak ada sekutu bagi-Nya, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya,' maka

berada, ia berkata: Wahai Abu Muhammad! Apa yang telah kau dengar

yang di tangan-Nya ada jiwa Muhammad, umatku akan terpecah menjadi tujuh

orangnya. Lebih baik pergi kepada Muhammad, seorang hamba yang telah diampuni

la ilaha illallah; Ash-hadu anna Muhammadan Rasulullah, Ash-hadu anna Muhammadan Rasulullah;

la ilaha illallah, Ashhadu anna Muhammadan Rasulullah." Kemudian ia berkata: "Berkumandanganlah

berfirman: ‘Sesungguhnya pada diri Rasulullah Muhammad ﷺ terdapat suri tauladan yang

mengatakannya, dan Allah menggantiku dengan Muhammad ﷺ dan memberiku pahala atas