wasallam, bahwa apakah beliau pernah mencium isterinya saat berpuasa. Maka Rasulullah

ia berkata; Aku melihat Umar mencium Hajar dan berdiri sejenak seraya

ia berkata; Umar bin Khaththab mencium Hajar Aswad. Kemudian Umar berkata,

dari Ibnu Umar bahwa Umar mencium Hajar Aswad, lalu ia berkata,

alias Umar bin Al Khathab mencium Hajar Aswad dan ia pun

berkata; Saya pernah melihat Umar mencium Hajar Aswad, dan setelah itu

Mas'ud bahwasanya seorang lelaki pernah mencium seorang wanita, lalu dia menemui

shallallahu 'alaihi wasallam belum pernah mencium sujud-sujud Baitullah, kecuali rukun Aswad

shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah mencium rukun-rukun di Baitullah kecuali Hajar

melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mencium bagian dari Baitullah kecuali dua

ke Makkah. Bila beliau hendak mencium Hajar Aswad, maka pertama kali

Hajar Aswad dengan tangannya, lalu mencium tangannya, kemudian ia berkata, "Saya

dengan naik kendaraan, kemudian beliau mencium rukun dengan menggunakan tongkatnya."

dengan menggunakan tongkat, lalu beliau mencium tongkat tersebut."

benar.'" Di tengah-tengah pembicaraanku, saya mencium aroma khamer darinya, maka saya

melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mencium cucunya Hasan. Kata Aqra'; "Aku

membelinya sebagian atau kamu dapat mencium semerbak harumnya minyak wangi itu.

akan masuk surga. Bahkan mereka tidak akan dapat

Kemudian Rasulullah datang dan langsung mencium hajar aswad. Setelah itu, beliau

kepadanya: "Barangkali kamu hanya sekedar mencium." Namun dia memperkuat pengakuannya dengan