tidak meludah dan tidak pula membuang air besar tinja. Alat perabot

langit, mereka tidak akan pernah membuang air besar di dalamnya, tidak

hingga Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membuang cincin tersebut dan membuat dari

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun membuang cincin tersebut dan orang-orang pun

akan mengenakannya." Maka orang-orang pun membuang cincin mereka. Juwairiyah mengatakan; 'Aku

shallallahu 'alaihi wasallam bangun untuk membuang hajat. Kemudian beliau membasuh wajah

cincin emas, " lantas beliau membuangnya dan bersabda: "Sekali-kali aku tidak

agar mereka anak-anaknya membakarnya kemudian membuang setengah dari abunya jasadnya ke

diserukan, maka beliau berdiri dan membuang pisau, dan shalat tanpa berwudhu.

antara kebaikan amal umatku adalah membuang rintangan yang mengganggu di jalanan.

sisi pohon bidara, kemudian beliau membuang hajatnya, lalu keluar menemui kami

apabila beliau bangun malam, beliau membuang hajatnya lalu bersiwak.

diberikan enam, namun ketika dia membuang lembaran-lembaran taurat maka yang dua

saat beliau lengah, ia pun membuang cincinnya. Beliau bersabda: "Tidaklah cincin

jubah dari sutera, ia kemudian membuang keduanya dan mengucapkan salam lagi

pada tanganmu?" laki-laki itu pun membuang cincinnya, setelah itu ia datang

tanpa tempatnya, jampi, menggantungkan jimat, membuang air mani bukan pada tempatnya

beliau menjawab: "Kenapa kamu tidak membuang sesuatu yang ada di jarimu

serta mencongkel mata mereka dan membuang mereka di daerah Al Harrah.

gelang emas, tetapi kemudian ia membuang keduanya. Ia berkata, "Wahai Rasulullah,