menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai masjid." Beliau memperingatkan seperti yang mereka

dan orang-orang shalih dari mereka sebagai masjid, maka janganlah kalian menjadikan kuburan-kuburan itu sebagai masjid, karena sungguh aku melarang kalian dari

berujar kepada orang banyak ketika membangun masjid Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam., "Sekarang kamu telah banyak. Sesungguhnya aku pernah mendengar

Utsman bin Affan bermaksud hendak merenovasi masjid, tetapi dicegah oleh orang banyak. Mereka lebih suka membiarkan masjid itu sebagaimana adanya. Maka diaa [Utsman bin Affan] bermaksud hendak merenovasi masjid, tetapi dicegah oleh orang banyak. Mereka lebih suka membiarkan masjid itu sebagaimana adanya. Maka dia berkata,

ludah atau ingus atau dahak pada dinding masjid arah kiblat, lalu beliau

kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna dan Ibnu Basysyar berkata Ibnu al-Mutsanna telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telahceritakan kepada kami [Muhammad bin al-Mutsanna] dan [Ibnu Basysyar] berkata [Ibnu al-Mutsanna] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan

bersabda, 'Meludah dalam masjid adalah suatu dosa. Dan penebus dosanya adalah dengan cara memendamnyallallahu'alaihiwasallam bersabda, 'Meludah dalam masjid adalah suatu dosa. Dan penebus (dosanya) adalah dengan cara memendamnya (menguburnya)."

kepada Qatadah tentang meludah di dalam masjid, maka dia berkata, 'Saya mendengar Anas bin Malik berkata, 'Saya mendengar Rasulullahrtanya kepada [Qatadah] tentang meludah di dalam masjid, maka dia berkata, 'Saya mendengar [Anas bin Malik] berkata, 'Saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasall

dalam amal jelek umatku adalah meludah di masjid tanpa

Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Mu'adz al-Anbari telah menceritakan kepada kami Bapakku telah

Dan telah menceritakan kepadaku Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Zurai' dari al-Jurairi

kemudian berjalan ke salah satu rumah Allah masjid untuk melaksanakan kewajiban yang Allah tetapkan, maka kedua langkahnya, yang satu menghapus kesalahan danya, kemudian berjalan ke salah satu rumah Allah (masjid) untuk melaksanakan kewajiban yang Allah tetapkan, maka kedua langkahnya, yang satu menghapus kesalahan dan satu

Said telah menceritakan kepada kami Laits dan diriwayatkan dari jalur lain Qutaibah mengatakan; telah menceritakan kepada kami Bakr yaitu bin Mudlar,in Said] telah menceritakan kepada kami [Laits] (dan diriwayatkan dari jalur lain) [Qutaibah] mengatakan; telah menceritakan kepada kami [Bakr yaitu bin Mudlar], keduan

kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Muawiyah dari Al A'masy dari Abu Sufyanceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Abu Kuraib], keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] dari [Al A'masy] dari [Abu Sufyan] da

"Barangsiapa berangkat pagi atau sore hari ke masjid, maka Allah akan mempersiapkan persinggahan baginya di surga, Itu dilakukan-Nya setiapkali keberangkatan pagi

telah menceritakan kepada kami Simak dan diriwayatkan dari jalur lain telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan lafadz ada padanya, dia[Zuhair] telah menceritakan kepada kami [Simak] (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] dan lafadz ada padanya, dia berkata;

dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah dan Abu Bakr bin Abu Syaibah, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Al Ahwash katanya; dan." dan telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] dan [Abu Bakr bin Abu Syaibah], keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Al Ahwash] katanya; (dan diriwaya

"Lokasi yang paling Allah cintai adalah masjid, dan Lokasi yang paling Allah benci adalah

kambing, dan beliau menyuruh untuk membuat masjid. Kemudian beliau mengirim orang ke pembesar Bani Najjar dan mereka pun datang, maka Rasulullah

datang dari perjalanan, beliau langsung ke masjid, lalu shalat dua rakaat. Kemudian duduk-duduk bersama para sahabat. Setelah beliau melakukan hal tersebut.