'Abbas radliallahu 'anhuma berkata, "Suatu malam aku pernah menginap di rumah

shalat 'Atmah 'Isya di penghujung malam bersama Abu Hurairah radliallahu 'anhu.

dia suka baik di waktu malam maupun siang hari, asalkan tidak

seorang yang meninggal dunia di malam hari kemudian dikuburkan malam itu

agar kami bertahallul. Ketika masuk malam Nafar, Shafiyyah binti Huyay mengalami

itu aku laksanakan. Ketika pada malam Al Hashabah untuk melempar jumrah

'Umar radliallahu 'anhu pada suatu malam saat datangnya pasukan Ibnu Az

datang menemui Beliau pada setiap malam di bulan Ramadhan untuk membacakan

berkata: "Apabila kalian telah melihat malam sudah datang dari arah sana

sungguh aku pasti akan shalat malam sepanjang hidupku". Aku katakan secara

Al Khaththob radliallahu 'anhu pada malam Ramadhan menuju masjid, ternyata orang-orang

Tsamud yang jaraknya selama tiga malam, dan ia membawaku mendekatkan ke

gua Tsur setelah perjalanan tiga malam. Lalu orang itu meneruskan perjalanan

wasallam menunggu mereka sekitar sepuluh malam saat kembali dari Tho'if. Setelah

miliknya disana lalu dia di malam hari diperlakukan secara kasar hingga

Madinah mengalami gempa bumi di malam hari lalu mereka keluar mencari

shallallahu 'alaihi wasallam pada lima malam terakhir dari bulan Dzul Qo'dah

benteng serta menutup pintu pada malam hari. Kemudian mereka meletakkan kunci-kunci

lama kemudian datanglah api untuk memakan menghanguskannya namun api itu tidak

periuk-periuk itu dan janganlah kalian memakan daging-daging keledai sedikitpun". 'Abdullah berkata;