Kemudian kami berangkat dengan mengendarai kuda dan di sana kami menjumpai

njadikanmu pemimpin, menikahkanmu, Aku tundukkan kuda dan unta untukmu, Aku membiarkanmu

seandainya seorang lelaki mempunyai seekor kuda yang berbulu putih di dahi

shallallahu 'alaihi wasallam terjatuh dari kuda lalu terkelupaslah kulit bagian kanannya,

kalian, seakan-akan ia adalah ekor kuda yang tidak bisa diam. Kalian

Al Kahfi di tempat penambatan kudanya. Tiba-tiba kudanya meloncat, ia membaca

Saat itu beliau sedang menaiki kuda putih, lalu turun dan bersabda:

sebuah sya'ir: "Kenapakah engkau meletakkan kudaku dan kuda 'Ubaid berada di

dan sebagainya, selain hanya seekor kuda. Karena itu akulah yang memberi

datangnya suara itu. Beliau mengendarai kuda yang dipinjamnya dari Abu Thalhah,

ketika ia lewat dengan mengendarai kuda sambil menyandang senjata menuju Bani

dengan seratus lima puluh pasukan berkuda yang tangguh. Kami hancurkan dan

seratus lima puluh pasukan penunggang kuda. Namun pada waktu itu aku

hingga hampir saja merobohkan penunggang kuda. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

di dalam rumahnya terdapat seekor Kuda. Tiba-tiba kuda itu lari, maka

Dahdah. Setelah itu, beliau diberi kuda yang tak berkelana. Kuda itu

saya pada keluarga yang memiliki kuda, unta, kerbau dan sawah. Saya

seranganmu. # Aku akan pacu kudaku yang tak terkejar olehmu menerjang

dia datang kepadaku dengan mengendarai kuda untuk suatu keperluan. Lalu dia

membela agama Allah, dan untuk berjihad di jalan Allah. Maka apa-apa