setelah aku melahirkan, aku bisa menikah."

Diriwayatkan Al-Hasan: Ma'qil menikahkan saudarinya dan kemudian suaminya menceraikannya

Al-Hasan: Saudaranya Ma'qil bin Yasar menikah dengan seorang pria dan kemudian

terakhir. Kemudian, setelah itu, ia dinikahi oleh Abdur Rahman bin Az-Zubair.

Nabi صلى الله عليه وسلم menikahi Zainab, orang-orang datang dan dihidangkan

Bakr, ia berkata: "Ketika Az-Zubair menikahiku, ia tidak memiliki harta yang

dari hartaku dan akan membantumu menikah." Abdul Rahman berkata, "Semoga Allah

kepada saya, apakah kamu sudah menikah? Saya menjawab dengan afirmatif. Dia

pergi?" Saya menjawab, "Saya telah menikahi seorang janda." Dia berkata, "Mengapa

talak yang final. Kemudian aku menikah dengan 'Abdur-Rahman bin Az-Zubair, tetapi

hampir dua tahun, dan kemudian menikahi Aisyah ketika ia berusia enam

Subaiah binti Al-Harith: bahwa dia menikah dengan Sad bin Khaula yang

dari haidnya, kemudian Rasulullah ﷺ menikahinya. Hais yaitu hidangan Arab disiapkan

"Janganlah kalian menghalangi mereka untuk menikahi suami-suami mereka."

meminta seorang wanita, dia seharusnya dinikahkan; dan jika dia memberi syafaat

ﷺ melarang Shighar, yaitu seseorang menikahkan putrinya dengan orang lain, dan

Sahl: Ketika Abu Usaid As-Sa'idi menikah, dia mengundang Nabi ﷺ dan

As-Sanabil bin Ba'kak melamar untuk menikahinya, tetapi ia menolak untuk menikahinya

tempat yang disebut Ar-Rabadha dan menikah di sana dan memiliki anak,

Nabi ﷺ dan berkata, 'Kalian dinikahkan oleh keluarga kalian, sedangkan aku