menjawab: "Barangsiapa berjuang untuk menegakkan kalimat Allah, maka itulah fi sabilillah."

bin al-Khaththab dahulu mengeraskan bacaan kalimat-kalimat tersebut. Dia membaca, "SUBHAANAKALLOOHUMMA, WABIHAMDIKA

bersabar dan mengharapkan pahala, maka Allah akan membangkitkanmu dalam keadaan bersabar

bahwa nabi shallallahu 'alaihi wasallam membaca kalimat-kalimat berikut

dihapuskan darinya seratus kesalahan, dan kalimat tersebut akan menjadi pelindung baginya

bertemu? ' Sufyan meriwayatkan dengan kalimat yang lain; "Wahai Rabb, bagaimana

"Maukah aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat, apabila engkau mengucapkannya maka Allah

hamba dan Rasul-Nya. " Tujuh kalimat itulah pembuka shalat. "

ayat pertama yang Allah berfirman didalamnya ada kalimat;

tentang para tawanan suku Hawazin". Kalimat terakhir inilah kisah… adalah ucapan

Dan di dalamnya tidak menyebutkan kalimat; 'Laa haula wala quwwata illaa

berdiri berkhutbah dihadapanku, beliau membaca kalimat syahadat dan bertahmid dengan tahmid

Aku langsung terbangun ketika mendengar kalimat istirja'nya, ucapan innaa lillahi wa

an; "Kiranya Allah yang justru menaburimu tanah -kalimat

dan utusan-Nya" -ini adalah tujuh kalimat sebagai tahiyyat shalat'."

ata, 'Siapakah di antara kalian yang mengucapkan kalimat demikian dan demikian.'

serta tidak takut dalam menegakkan kalimat Allah terhadap celaan orang-orang yang

hu'alaihiwasallam mengajarkan "Jawami'ul kalim' kalimat yang singkat penuh makna Beliau

Bakar lantas berkata, "Wahai Ghuntsar kalimat celaan!" Abu Bakar terus saja

seorang hamba akan mengucapkan sebuah kalimat yang diridlai Allah, suatu kalimat