hu'alaihiwasallam mengajarkan "Jawami'ul kalim' kalimat yang singkat penuh makna Beliau

pertama, kemudian tasyahhud membaca dua kalimat syahadat dan mengucapkan salam. Setelah

saling berebut untuk membawa naik kalimat tersebut."

sakit saat menjelang kematiannya, dengan kalimat LAA ILAAHA ILLALLAAH. Sebagian ulama

selain mereka. yakni jika istitsna` kalimat pengecualian berupa insyaa Allah bersambung

membukakan pintu kemiskinan untuknya -atau kalimat sepertinya- dan aku akan mengatakan

diantara harta-harta terpendam Surga? Yaitu; kalimat LA HAULA WA LAA QUWWATA

diantara harta-harta terpendam Surga? Yaitu; kalimat LA HAULA WA LAA QUWWATA

tersebut adalah datar, tanamannya adalah kalimat; SUBHAANALLAAHI WAL HAMDU LILLAAHI LAA

Aku langsung terbangun ketika mendengar kalimat istirja'nya, ucapan innaa lillahi wa

berhenti sebentar, lalu berdiri mengucapkan kalimat seperti sebelumnya, hanya saja dia

Abu Dawud berkata; Makna dari kalimat lemah lembutlah kalian terhadap tangan

sallam telah mengajarkan kepada beberapa kalimat yang aku ucapkan ketika melakukan

maukah aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat yang dengannya kamu dapat menyusul

yang hendak kamu perbuat dengan kalimat, 'Tidak ada tuhan yang berhak

banjir." Dan dia tidak menyebutkan kalimat setelahnya.

di antara kalian yang mengucapkan kalimat demikian dan demikian.' Perawi berkata,

setelah itu." Dan tidak menyebutkan kalimat setelahnya.

wasallam selalu mengeraskan suara dengan kalimat ini setiap selesai shalat." Dan

kesanggupannya…" Dan Bisyr tidak melafadzkan kalimat "AL MUTHTHOWWI'IN." Dan Telah menceritakan