membalut kaki-kaki kami dengan secarik kain. Karena kami membalut kaki kami

wasallam menjawab: "Hendaklah kamu jual kain itu dan ambillah hasilnya untuk

'Kecuali garis atau tulisan pada kain?.'

'Kecuali garis atau tulisan pada kain.' Apakah kamu tidak mendengarnya? Aku

itu saya menutupi kamar dengan kain tipis yang bergambar. Maka berubahlah

keluar dari rumahnya dengan mengenakan kain bulu hitam yang berhias. Tak

dibawa dalam keadaan tertutup oleh kain, dan sungguh dia telah dicincang.

bermimpi seakan-akan ditanganku ada seutas kain sutra. Dan tidaklah suatu tempat

Rasulullah itu, maka saya bentangkan kain selendang saya hingga Rasulullah selesai

segala kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan kain putih dari noda. Ya Allah,

berwarna merah yang dilengkapi dengan kain bulu dan tali kekang untanya

berwarna merah yang dilengkapi dengan kain bulu dan tali kekang untanya

untuk bersedekah, sementara Bilal membentangkan kainnya. Akhirnya kaum wanita pun meletakkan

miliki dengan melemparkannya ke dalam kain yang dihamparkan Bilal, termasuk cincin

wasallam, lalu beliau diselimuti dengan kain. Saat itu, Ya'la berkata, "Aku

laki-laki yang sedang tertidur berselimutkan kain. Lalu Nabi Musa 'Alaihis Salam

bertemulah dengan seseorang yang memakai kain penutup kepala, sambil berbaring. Musa

tengah berbaring di atas hamparan kain beludru miliknya. Ibu Ibnu Shayyad

menggendong bayinya yang dibungkus dengan kain, dia berkata, "Inilah bayi yang

datang dengan kepadaku membawa selembar kain berkibar-kibar di kuduknya." Lalu dia