terjadinya perjanjian Al Hudaibiyah diantara hewan-hewan kurban beliau. Pada kepala unta

beliau berkata: "Seandainya tidak ada hewan kurbanku niscaya aku telah bertahallul."

barang siapa yang tidak membawa hewan kurban maka hendaknya ia bertahallul

di Mina lalu beliau meminta hewan kurban dan beliau menyembelih, kemudian

yang Allah ciptakan ', maka hewan tersebut tidak akan membahayakanmu insya

nikmati, barang siapa belum memiliki hewan kurban hendaknya bertahallul menyeluruh, sungguh

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai hewan buruan dengan anak panah tanpa

katakan; wahai Rasulullah, saya memanah hewan buruanku kemudian saya mencari jejaknya

kemudian kami pulang untuk mengistirahatkan hewan-hewan -yang kami pakai- kerja. Aku

kemudian kembali pulang dan menyembelih hewan kurban. Maka barangsiapa mengerjakan seperti

hutbah, beliau katakan: "Barangsiapa menyembelih hewan sebelum shalat, maka dia harus

pohonnya dan tidak boleh diburu hewan buruannya dan tidak ditemukan satupun

'alaihi wasallam ditanya tentang menyembelih hewan qurban, mencukur rambut dan melempar

mencukur rambut sebelum aku menyembelih hewan qurban?". Beliau menjawab: "Sembelihlah dan

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyembelih hewan qurban dan mencukur rambut Beliau.

hari 'Arafah bila tidak membawa hewan qurban Al Hadyu dan tidak

telah diharamkan atas mereka lemak hewan sapi dan kambing namun mereka

telah diharamkan atas mereka lemak hewan sapi dan kambing namun lalu

oleh burung atau menusia atau hewan melainkan itu menjadi shadaqah baginya".

menuju Baitulloh. Akhirnya Beliau menyembelih hewan kurbannya, mencukur rambut di Hudaibiyah