wasallam dan berkata, "Wahai Rasulullah, harta benda telah binasa dan jalan

mereka, oleh karena itu bagikanlah harta rampasan kepada mereka." Malik bin

meminta supaya diberi bagian dari harta peninggalan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

mereka melindungi darah mereka dan harta mereka, maka serahkan bibi Al

wasallam bersabda: "Tebusan diyat adalah harta warisan untuk semua ahli waris

tinggalkan mereka bersama keluarga dan harta kalian? Demi Allah, sungguh aku

dan puasa, dan mereka mempunyai harta yang bisa mereka gunakan untuk

muslimin tidak terkena kewajiban membayar harta sepersepuluh" ialah membayar jizyah atas

mereka untuk masuk Islam dengan harta benda sampai mereka masuk Islam.

adalah seorang yang tidak memiliki harta sedangkan Abu Jahm adalah orang

masa iddah dan dia mendapatkan harta warisan." Lantas Ma'qil bin Sinan

inginkan, ia hanya ingin mengambil harta atau dirham-dirhamku. Lalu Rasulullah shallallahu

ulama, mereka berpendapat bolehnya menjual harta rampasan perang dan warisan kepada

jika binasa ia akan membinasakan harta pembeli. Seperti itulah masalah-masalah yang

Sedangkan sebagian ulama berpendapat jika harta hilang maka hal ini merupakan

boleh dalam menuntut hak dan harta sementara sebagian ulama dari penduduk

bertanya; Wahai Rasulullah, aku mendapatkan harta di khaibar, aku tidak pernah

mengecewakanmu. Lalu ia menyuruh memberikan harta kepadanya. Abu Isa berkata; Hadits

seorang budak adalah pemimpin bagi harta tuannya, maka ia bertanggung jawab

Murrah mengutusku untuk menyerahkan zakat harta mereka kepada Nabi shallallahu 'alaihi