terhadapnya, serta tidak ingin ia hamil, aku menginginkan apa yang diinginkan

telah menceraikan isterinya yang sedang hamil, kemudian Umar menceritakan hal tersebut

wanita yang menyusui balita lalu hamil hingga membuat balita kering dari

empat puluh unta yang sedang hamil." Telah menceritakan kepada kami Musa

dan saya tidak ingin ia hamil. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

menjadi beruban, dan setiap wanita hamil kandungannya berguguran dan kamu lihat

as-Sawa'ib adalah unta yang tidak hamil lagi yang mereka persembahkan untuk

suaminya padahal dia dalam keadaan hamil? Dia menjawab; Ibnu Mas'ud berkata;

pada saat itu wanita yang hamil gugur kandungannya, anak kecil akan

bersangkut mulaa'anah. Setelah itu istrinya hamil, dan suaminya tidak mengakuinya sebagai

meninggal sementara ia dalam keadaan hamil, lalu melahirkan setelah kematian suaminya

saling meli'an. Wanita itu sedang hamil dan anaknya pun dipanggil dengan

mengenai perutnya padahal ia sedang hamil, hingga menyebabkan kematian anak yang

semua namun tak satupun pun hamil selain satu isterinya yang melahirkan

menginginkan para tawanan wanita itu hamil. Maka mereka bertanya kepada nabi

serta tiga puluh empat unta hamil yang berumur enam tahun hingga

oleh manusia ibarat seorang wanita hamil yang keluarganya tidak mengetahui kapan

nafkah pada kami, kecuali ia hamil. Dan mereka tidak berhak tinggal

seorang wanita yang mati karena hamil adalah syahidah."

melakukan perzinaan dengannya sampai akhirnya hamil. Setelah melahirkan, wanita pelacur itu