"Barangsiapa setelah mendengar adzan mengucapkan doa, `Aku bersaksi bahwa tiada Dzat

kepala dari ruku', sambil mengucapkan doa - yang artinya -: "Allah

'alaihi wasallam; "Ajari aku suatu doa yang dapat aku panjatkan dalam

asulullah shallallahu 'alaihi wasallam mempunyai doa-doa yang tidak pernah lupa untuk

ulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan doa ini kepada mereka sebagaimana beliau

asulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengajarkan doa saat duduk pada dua rakaat

Bapakku ketika selesai shalat mengucapkan doa; 'Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu

"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam biasa berdoa dengan doa-doa ini: "ALLAHUMMA INNI

gunung Al Baida`, serta mengucapkan doa talbiyah untuk melakukan haji dan

bermanfaat, hati yang tidak khusyu', doa yang tidak didengar dan jiwa

bertanya Ummul Mukminin 'Aisyah, tentang doa yang biasa dibaca oleh Rasulullah

erkata kepada Aisyah, "Beritahukanlah kepadaku doa yang dipanjatkan Rasulullah Shalallah 'Alaihi

tidak ada penghalang di antara doa tersebut dan Allah -Azza Wa

Demi Allah, andaikan bukan karena doa saudaraku Sulaiman, maka pasti ia

'Dalam shalat tadi aku memanjatkan doa dengan doa yang kudengar dari

menjelaskannya, 'Aku saat itu memanjatkan doa yang dipergunakan Nabi Shallallallahu'alaihi wasallam

bertakbir dan memuji Allah kemudian berdoa dengan doa yang dimampu baginya,

beliau bersabda: "Bagaimana engkau mengucapkan doa talbiyah?" Ia menjawab; dengan do'a

saudaramu menuju Tan'im kemudian mengucapkan doa talbiyah lah untuk melakukan umrah,

ketika mendengar adzan ia mengucapkan doa, `Ya Allah, Rabb Yang Memiliki