kamu bahwa satu pasukan tentera berkuda akan keluar melalui kaki bukit

di balik bukit ada pasukan berkuda akan segera keluar menerkam, apakah

mengambilkan anak panah. Panah dan berkudalah, dan kalian memanah lebih aku

'alaihi wasallam pernah mengirim pasukan berkuda ke negeri Najd, lantas mereka

mendaki bukit itu adalah pasukan berkuda kami dari Bani Khazraj. Setelah

itu mereka mengirim sepuluh tentara berkuda ke depan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi

dengan seratus lima puluh pasukan berkuda yang tangguh. Kami hancurkan dan

'alaihi wasallam pernah mengirim pasukan berkuda mendatangi Najed, pasukan itu lalu

Kaum Muslimin tanpa mengerahkan pasukan berkuda dan menunggang unta. Dan Rasulullah

berjumlah seratus lima puluh pasukan berkuda dari suku Ahmas yang gagah

bersama seratus lima puluh pasukan berkuda yang berani mati". Jarir berkata;

dengan seratus lima puluh pasukan berkuda yang tangguh. Kami hancurkan dan

sementara mereka berada dalam pasukan berkuda. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

di wilayah al-Ghomim mengawasi pasukan berkuda Quraisy yang ada di bagian

berjumlah seratus lima puluh pasukan berkuda yang mereka dari Ahmas. Mereka

bahwa Ghassan tengah mempersiapkan pasukan berkuda untuk memerangi kami. Pada hari

dan terus mendaki. # Pasukan berkuda kami melesat ke atas bukit,

dengan barisan tersusun baik. Pasukan berkuda berbaris di depan, setelah itu

melewati Kuda -nama tempat-, pasukan berkuda Khalid bin Walid radliallahu 'anhu

kepadaku, yaitu; tombak untuk pasukan berkuda dan tombak untuk pejalan kaki,