dan berkata; wahai Rasulullah, ia berdusta. Suaminya menghubunginya akan tetapi ia

depan dan saya katakan; ia berdusta. Beliau bersabda: "Bagaimana dengannya? Sedang

disucikan, aku pun berkata; 'Kamu berdusta! ' dia berkata; 'Benar, bahkan

"Aku beriman kepada Allah dan berdusta kepada mataku."

engkau dengan kebenaran, aku tidak berdusta tentang isteriku itu. Kemudian beliau

di dalam haditsnya; "Tidak boleh berdusta kecuali pada tiga perkara." Ini

batu-batu, maka sungguh ia telah berdusta." Dan di dalam khuthbahnya, ia

kepada kami bahwasanya Rib'i tidak berdusta dalam Islam sekali pun.

mereka. ia berkata: Bani Zarqa` berdusta, tapi mereka adalah kerajaan, termasuk

"Ia dusta, memang ia terbiasa berdusta." Abdurrahman berkata; Abu Ayyub lalu

'alaihi wasallam bersabda: "Kamu telah berdusta!, dia tidak akan masuk neraka,

'Ubadah lalu berkata, "Abu Muhammad berdusta! Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi

berutang, maka ia bicara dan berdusta, juga berjanji lalu mengingkarinya."

yaitu; apabila dia berbicara dia berdusta, apabila berjanji dia mengingkarinya, apabila

ia akan banyak berbicara lalu berdusta, berjanji lalu mengingkari."

Ia berkata: Aku berkata: Kau berdusta padaku. Demi Allah sebagaian dari

berkata; wahai Rasulullah, saya telah berdusta apabila saya menahannya. Kemudian ia

tidak melihat selain ia telah berdusta." Sahl bin Sa'd berkata; kemudian

saling melakukan laknat berkata; saya berdusta terhadapnya wahai Rasulullah, apabila saya

ia termasuk diantara orang-orang yang berdusta. Ia berkata; kemudian wanita tersebut