terdapat sifat kemunafikan hingga dia meninggalkannya, yaitu; apabila dia berbicara dia

'alaihi wasallam bersabda: "Siapapun wanita yang dinikahkan oleh dua orang wali

apakah engkau masuk Islam dan meninggalkan agamu, agama bapakmu dan bapaknya

maka hendaknya dia memberikannya atau meninggalkannya." Dan beliau melarang dari muzabanah,

wukuf di Arafah, barang siapa yang mendapatkan malam Arafah sebelum terbit

LAA ILAAHA ILLALLAAH barang siapa yang mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAAH, maka

LAA ILAAHA ILLALLAAH, barang siapa yang mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAAH, maka

LAA ILAAHA ILLALLAAH barang siapa yang mengucapkannya maka ia telah melindungi

Zuhri. -dan dari jalur periwayatan yang lain- Telah telah mengabarkan kepadaku

melihat jenazah, berdirilah, barang siapa yang mengikutinya, maka janganlah ia duduk

satu timbangan dan semisal dengan yang semisalnya, perak dengan perak satu

beliau membenci nama tersebut. Orang yang bertanya mengatakan; sesungguhnya kami bertanya

serta simpanlah, dan barang siapa yang ingin berziarah kubur maka sesungguhnya

kami, wanita tersebut berkata; apa yang akan engkau berikan kepadaku? saya

mereka dan bagi setiap orang yang datang kepadanya diluar tempat-tempat terebut.

ia dapat mengingatkanmu sebagian apa yang telah berlalu darimu. Maka Abdullah

Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Rafi' dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Zakaria bin Adi dia be

Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Sulaiman dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim dia berkata

pahala dari ketiga anak kandungnya -yang telah meninggal dunia-, maka ia

Telah mengabarkan kepada kami Ibrahim bin Muhammad dan Muhammad bin Al Mutsanna lafazh ini miliknya, keduanya berka