Sa'id dan seorang syaikh dari Anshar. Telah menceritakan kepada kami Ahmad

berkata; "Seorang laki-laki dari kalangan Anshar yang bernama Qarazhah bin Ka'ab

melempar pohon kurma milik orang Anshar lalu mereka menangkap dan membawaku

ada seorang lelaki dari kaum Anshar yang duduk ke hadapan Nabi

wasallam pernah melewati sekelompok orang Anshar, sementara mereka tengah duduk-duduk di

shallallahu 'alaihi wasallam dari kalangan Anshar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

bahwa Ummul 'Ala seorang wanita anshar yang pernah berbai'at kepada Rasulullah

bahwa Mahmud bin Rabi' Al Anshari menceritakan kepadanya; bahwa 'Utban bin

bin Ka'b, katanya; "Seorang laki-laki Anshar memiliki rumah yang paling jauh

berkata; Abu Thalhah adalah orang Anshar yang terkaya di Madinah. Dan

kabar kepada beliau bahwa kaum Anshar juga ingin mendapatkan bagian sebagaimana

mengirim petugas ke perkampungan orang Anshar yang berada di sekitar Madinah,

Ibnu Maslamah adalah seorang dari Anshar salah seorang anak Abu Umamah

akan menikahi seorang wanita dari Anshar." Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

kepada 'Ashim bin 'Adi Al Anshari; "Wahai 'Ashim, bagaimana pendapatmu jika

membeli Barirah dari keluarga orang Anshar, namun mereka mensyaratkan hak perwalian.

berkata; "Kebanyakan kami dari orang-orang Anshar melakukan muhaqalah." Rafi' melanjutkan; "Kami

sendirian bersama-sama dengan tujuh orang Anshar dan dua sahabat Quraisy Muhajirin,

kebaikan akhirat, maka tolonglah kaum Anshar dan Muhajirin." Dan dalam haditsnya

kebaikan akhirat, maka ampunilah kaum Anshar dan Muhajirin."