gagak dan tidak membunuhnya- serta anjing buas, rajawali dan binatang buas

yang ihram: Ular, gagak, tikus, anjing buas dan burung rajawali."

dapat memutuskan shalat, mereka menyebutkan anjing, himar dan wanita. Maka Ibnu

kami, dan kami memelihara seekor anjing kecil dan keledai. Lalu Rasulullah

kata yang maknanya adalah 'seperti anjing yang memakan muntahannya'."

untuk berburu. Ia menafsirkan dengan anjing dan burung yang dilatih untuk

maka ia menjadi suci kecuali anjing dan babi." Ia berdalil dengan

beliau bersabda: 'Apabila engkau melepaskan anjingmu maka sebutlah nama Allah padanya,

telah diberikannya maka permisalannya seperti anjing yang makan kemudian muntah, lalu

yang di dalamnya ada gambar, anjing dan orang yang sedang junub."

Madinah yang dikunjungi hewan buas, anjing dan himar, serta hukum bersuci

yaitu sumur tempat pembuangan bangkai anjing, bekas kotoran haidl, dan kotoran

rumah yang di dalamnya terdapat anjing atau patung." Zaid bin Khalid

maka ia pun dirajam layaknya anjing." Beliau diam saja, hingga ketika

kain bekas pembalut haid, daging anjing dan bangkai?" maka Rasulullah shallallahu

tombak tersebut, dan lewatlah seekor anjing dan keledai di hadapannya. Beliau

beliau menjawab: "Jika kamu melepaskan anjing yang telah terlatih dan kamu

arah tongkat tersebut, lalu ada anjing, perempuan, dan keledai yang lewat

Jabir bin Abdullah mengenai Hyena anjing hutan, kemudian ia memerintahkan kepadaku

Nabi sedang shalat, keledai dan anjing digiring lewat di depan beliau