bertanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, amalan apa yang paling utama? '

Aisyah, "Wahai Ummul mukminin, bagaimanah amalan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? Apakah

bda: "Tinggalkanlah perbuatan itu, kerjakanlah amalan semampu kalian, demi Allah, Allah

ilaaha illallahu, tidak didahului oleh amalan dan tidak meninggalkan dosa"

untuk diangkat ke tempat diterima amalan, dan tidak ada yang menghalanginya

untuk diangkat ke tempat diterimanya amalan.'

suka jika pada saat itu amalan shalihku diangkat." perawi berkata, dalam

orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang shalih karena memakan makanan

"Celakalah kalian, mengapa kalian memaksakan amalan yang kalian tidak mampu? Sungguh

dan seperti ini.' menyebutkan tiga amalan pada hari mina. Maka Nabi

sekutu, maka barangsiapa mengerjakan suatu amalan dengan menyertakan sekutu selain diri-Ku,

kerjakannya dengan posisi duduk, dan amalan yang paling di cintai oleh

dan mereka akan beramal dengan amalan-amalan penduduk surga." kemudian Allah kembali

atau umrah ke Ka'bah, hendaknya amalan yang terakhir dilakukan ialah di

serta iman kepada Allah, adalah amalan yang paling utama." Maka seorang

adalah seorang hamba yang melakukan amalan di waktu malam kemudian di

adalah seorang hamba yang melakukan amalan di waktu malam sementara Allah

Telah menceritakan kepadaku Ahmad bin Isykab telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudlail dari 'Umarah bin

selama tidak ia wujudkan dalam amalan atau ia bicarakan." Dan telah

memerlukan sekutu, barangsiapa melakukan suatu amalan dengan menyekutukanKu dengan selainKu, Aku