malaikat, dan doa pada malam tersebut terkabulkan, dan saudaraku Ya'qub telah

Haiwah bin Syuraih telah mengkhabarkan kepadaku Al Walid bin Abu Al

di bin Hatim." Aku datang tanpa jaminan keamanan ataupun

yu kepadaku: 'Kamu memohonkan ampun bagi mereka

telah diberi petunjuk kepada fithrah, atau dengan redaksi 'Engkau tidak menyelisihi

dengan kaummu? Beliau menjawab: Sesungguhnya aku menginginkan satu kalimat mereka yang

pada kalian. Aku setiap kali membaca FirmanNya: "Maka

wajib baginya Surga." Dalam bab tersebut ada yang diriwayatkan dari Abu

engkau meninggal pada malam harimu maka engkau meninggal dalam keadaan fithrah

yang terkutuk. Dan dalam bab tersebut terdapat riwayat dari Sulaiman bin

beberapa kalimat, apabila engkau mengucapkannya maka Allah akan mengampunimu, dan apabila

yang tidak ikut keluar berkata; aku belum pernah melihat sekelompok utusan

dan dihadapannya terdapat biji kurma, atau kerikil yang ia gunakan untuk

telah memilih Ibrahim diatara makhluknya sebagai khalil kekasih, dan sebagian yang

itu hanya untuk wanita ini. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

dari Abul Asyhab seperti hadits tersebut." Abu Isa berkata, "Hadits ini

'alaihi wa salam bersabda: "Sesungguhnya aku melihat yang tidak kalian lihat,

Demikianlah para ulama menafsirkan firman tersebut. Abu Isa berkata: Sebagian ahli

manusia telah mengambil tempat-tempat mereka. Maka dia kembali seraya berkata; 'Wahai

salah satu perkara yang telah aku perintahkan atau yang telah aku