Diriwayatkan bahwa Abd Khair berkata: "Aku melihat Ali رضي

tentang bayi yang disusui: "Percikkan air pada urine anak laki-laki dan

bin Sabrah berkata: Sebuah wadah air dibawa kepada ‘Ali رضي الله

الله عنه bahwa ia meminta air dan berwudhu di al-Maqa'id. Ia

'Madinah adalah tanah haram, antara ‘Air dan Thawr. Siapa pun yang

masuk ke rumahku dan meminta air untuk berwudhu. Aku membawakan kepadanya

untuk janabah dan tidak membasahi air padanya, Allah akan menghukumnya dengan

ﷺ rukuk, jika sebuah gelas air diletakkan di punggungnya, maka air

untuk janabah dan tidak mengalirkan air padanya, maka demikian dan demikian

'Uthman رضي الله عنه memanggil air ketika dia berada di al-Maqa`id.

'Utsman رضي الله عنه memanggil air ketika dia berada di al-Maqa`id.

duduk di al-Maqa`id. Dia memanggil air dan berwudhu, kemudian dia berkata:

datang ke al-Maqa'id dan meminta air untuk berwudhu. Ia berkumur dan

lima waktu menghapus dosa sebagaimana air menghapus kotoran."

pada ridanya. Dua orang pengangkut air datang kepadanya dan dia memutuskan

ia melepas pakaiannya untuk menuangkan air ke atas dirinya, rasa malu

berupa pakaian beludru, sebuah kantong air, dan bantal kulit yang diisi

suatu hari dan matanya mengalirkan air mata. Saya berkata: 'Wahai Nabi

dan pemiliknya menyewaku untuk mengambil air-sebiji kurma untuk sebuah ember. Aku

berupa pakaian beludru, sebuah kantong air, dan sebuah bantal kulit yang